Artikel Teknologi
MA. Daarul Uluum PUI Majalengka 10 September 2025
MA. Daarul Uluum PUI Majalengka 10 September 2025
Sistem Pemantauan dan Pengendalian Otomatis Tanaman Padi Berbasis NodeMCU Dengan Integrasi Data Spreadsheet
Kategori: Teknologi Pertanian | IoT | Smart Farming
Tanggal Publikasi: 10/Sepetember/2025
Penulis:
1. Khansa Khaerunnisa As-Syifa (0051240180)
2. Vitra Anggraeni (0064886389)
Pem
Masalah: Pemantauan lahan padi manual itu merepotkan, tidak akurat, dan boros air.
Solusi: Membangun sistem otomatis berbasis NodeMCU yang memantau suhu, kelembaban, dan kelembaban tanah.
Fitur Unggulan: Data dikirim langsung ke Google Sheets untuk analisis dan sistem bisa nyalakan pompa air otomatis jika tanah kering.Tujuan: Meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan hasil panen, dan memajukan pertanian presisi Indonesia.
Di era digital yang semakin maju, sektor pertanian Indonesia tidak boleh tertinggal. Pertanian padi, sebagai pilar utama ketahanan pangan kita, menghadapi tantangan klasik: ketergantungan pada pemantauan manual terhadap kondisi lahan. Metode ini tidak hanya menyita waktu dan tenaga tetapi juga seringkali kurang akurat, berpotensi menyebabkan penurunan produktivitas dan pemborosan sumber daya, terutama air.
Sebagai solusi atas permasalahan ini, tim kami mengembangkan sebuah prototipe inovatif: Sistem Pemantauan dan Pengendalian Otomatis Tanaman Padi Berbasis NodeMCU dengan Integrasi Data Spreadsheet. Sistem ini memanfaatkan Internet of Things (IoT) untuk menciptakan "smart farming" yang terjangkau dan efisien.
Bagaimana Sistem Ini Bekerja?
Sistem ini dibangun dengan komponen utama yang mudah didapat dan hemat biaya:
1. NodeMCU ESP8266: Bertindak sebagai "otak" dari sistem. Mikrokontroler ini memiliki kemampuan WiFi yang memungkinkannya terhubung ke internet dan mengirim data.
2. Sensor DHT11: Sensor yang bertugas mengukur suhu dan kelembaban udara di sekitar lahan padi.
3. Sensor Kelembaban Tanah: Sensor yang ditancapkan ke dalam tanah untuk mengukur kadar air secara langsung.
4. Modul Relay & Pompa Air: Relay berfungsi sebagai saklar elektronik yang mengendalikan nyala/mati pompa air secara otomatis berdasarkan perintah dari NodeMCU.
Alur kerjanya sederhana namun powerful:
Sensor-sensor secara berkala membaca kondisi lingkungan.
Data tersebut dikirimkan oleh NodeMCU melalui jaringan WiFi ke sebuah Google Spreadsheet yang telah dikonfigurasi.
Pengguna dapat memantau kondisi lahan secara real-time dari mana saja hanya dengan membuka spreadsheet tersebut. Data yang terkumpul juga membentuk historical record yang sangat berharga untuk analisis lebih lanjut.
Secara paralel, NodeMCU menjalankan logika kendali. Jika pembacaan sensor tanah menunjukkan bahwa tanah telah kering (melewati batas ambang yang ditentukan), NodeMCU akan secara otomatis mengaktifkan relay untuk menyalakan pompa air. Pompa akan dimatikan kembali ketika tanah telah mencapai tingkat kelembaban yang optimal.
Manfaat dan Keunggulan Sistem
Efisiensi Waktu dan Tenaga: Petani tidak perlu terus-menerus datang ke sawah hanya untuk memeriksa kondisi tanah. Pemantauan dapat dilakukan secara daring.
Presisi dan Akurasi: Pemberian air didasarkan pada data aktual dari sensor, bukan pada perkiraan. Ini menghindari kekurangan air (stress pada tanaman) atau kelebihan air (pembusukan akar dan boros air).
Keterjangkauan: Dengan total estimasi biaya komponen sekitar Rp 550.000, sistem ini menawarkan solusi IoT yang sangat terjangkau untuk petani.
Data Terkelola dengan Baik: Integrasi dengan Google Sheets memudahkan pencatatan, visualisasi data, dan analisis tren untuk pengambilan keputusan yang lebih cerdas di masa mendatang.
Otomasi: Sistem bekerja secara mandiri 24/7, menjaga tanaman tetap dalam kondisi ideal bahkan tanpa campur tangan manusia secara langsung.
Masa Depan Pertanian Presisi Dimulai dari Sini
Penelitian dan pengembangan prototipe ini merupakan langkah kecil menuju visi pertanian Indonesia yang lebih modern dan berkelanjutan. Penerapan IoT dalam pertanian atau smart farming tidak lagi menjadi hal yang futuristik, tetapi sebuah keniscayaan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Kami berharap inovasi sederhana ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk terus berkontribusi dalam mendigitalisasi sektor pertanian kita. Dengan kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan para petani langsung, pertanian presisi yang efisien dan produktif dapat segera diwujudkan.
Kata Kunci : Pertanian Pintar (Smart Farming), IoT Pertanian (IoT in Agriculture), Pemantauan Padi Otomatis, NodeMCU ESP8266, Google Sheets IoT, Sistem Irigasi Otomatis