SKL C.2.1
Murid mampu menunjukkan perilaku senyum, salam, sapa, sopan santun, kejujuran, dan menjaga kebersihan secara konsisten di lingkungan sekolah.
Murid mampu menunjukkan perilaku senyum, salam, sapa, sopan santun, kejujuran, dan menjaga kebersihan secara konsisten di lingkungan sekolah.
Materi ini membahas pentingnya menunjukkan perilaku positif seperti senyum, salam, sapa, sopan santun, kejujuran, dan menjaga kebersihan secara konsisten di lingkungan sekolah. Penilaian akan dilakukan melalui observasi langsung oleh guru.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, murid diharapkan mampu:
Memahami pentingnya perilaku positif di lingkungan sekolah.
Menerapkan perilaku senyum, salam, sapa, sopan santun, kejujuran, dan menjaga kebersihan secara konsisten.
Menunjukkan peningkatan perilaku positif yang teramati oleh guru.
B. Pentingnya Perilaku Positif di Sekolah
Lingkungan sekolah yang positif dan kondusif sangat penting untuk proses belajar mengajar yang efektif. Perilaku positif dari setiap murid berkontribusi pada terciptanya suasana yang nyaman, harmonis, dan saling menghormati. Perilaku seperti senyum, salam, sapa, sopan santun, kejujuran, dan menjaga kebersihan mencerminkan karakter mulia dan akhlak yang baik.
C. Penjelasan Perilaku Positif
Senyum: Menunjukkan keramahan dan sikap positif kepada semua orang di sekolah. Senyum merupakan bentuk komunikasi non-verbal yang efektif untuk membangun hubungan baik.
Salam: Memberikan salam (seperti "Assalamu'alaikum") sebagai bentuk penghormatan dan kesopanan kepada guru, teman, dan staf sekolah.
Sapa: Menyapa orang lain dengan ramah dan sopan, misalnya dengan mengucapkan "Selamat pagi," "Selamat siang," atau "Hai."
Sopan Santun: Berbicara dengan lembut, menggunakan bahasa yang baik dan santun, menghormati pendapat orang lain, dan tidak bersikap kasar atau arogan. Ini meliputi tata krama dalam berinteraksi, seperti meminta izin sebelum melakukan sesuatu.
Kejujuran: Selalu berkata jujur, tidak berbohong, dan bertanggung jawab atas perbuatan sendiri. Kejujuran merupakan dasar dari kepercayaan dan hubungan yang sehat.
Menjaga Kebersihan: Menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan sekitar, seperti membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan kelas, dan tidak membuat kotor lingkungan sekolah.
D. Penerapan Perilaku Positif di Sekolah
Murid diharapkan mampu mempraktikkan perilaku-perilaku positif tersebut secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. Ini meliputi interaksi dengan guru, teman sebaya, dan staf sekolah.
E. Penilaian
Penilaian akan dilakukan melalui observasi langsung oleh guru. Guru akan mengamati perilaku murid di kelas dan di lingkungan sekolah secara keseluruhan. Aspek yang dinilai meliputi
Frekuensi menunjukkan perilaku positif.
Konsistensi dalam menunjukkan perilaku positif.
Kualitas perilaku positif yang ditunjukkan.
Dengan menunjukkan perilaku positif secara konsisten, murid berkontribusi pada terciptanya lingkungan sekolah yang lebih baik dan mendukung proses pembelajaran yang efektif.