SKL D.2.2

Menjadi Pemandu Acara (MC) Sederhana

I. Pemahaman Peran MC

1. Tujuan MC: Menjelaskan tujuan utama seorang MC, yaitu menghubungkan acara, memberikan informasi, dan menciptakan suasana yang menyenangkan bagi audiens.

2. Tugas dan Tanggung Jawab MC: Menjelaskan tugas dan tanggung jawab MC, seperti memperkenalkan pembicara, memberikan pengantar dan penutup acara, mengelola waktu, dan berinteraksi dengan audiens.

3. Sifat-sifat MC yang Baik: Menjelaskan sifat-sifat yang dibutuhkan seorang MC yang baik, seperti percaya diri, komunikatif, ramah, mampu berimprovisasi, dan memiliki penguasaan bahasa yang baik.

II. Struktur dan Alur Acara

1. Tahapan Acara: Menganalisis struktur acara sederhana, seperti pembukaan, inti acara, dan penutup.

2. Urutan Kegiatan: Mempelajari urutan kegiatan dalam acara dan bagaimana MC menghubungkan setiap kegiatan.

3. Penggunaan Bahasa yang Tepat: Menjelaskan penggunaan bahasa yang tepat dan lugas, menghindari bahasa yang terlalu formal atau terlalu informal. Menekankan pentingnya penggunaan kata penghubung yang efektif.

III. Teknik Memandu Acara

1. Membuka Acara: Teknik membuka acara dengan sapaan yang ramah dan menarik perhatian audiens. Memberikan contoh kalimat pembuka yang efektif.

2. Memperkenalkan Pembicara: Teknik memperkenalkan pembicara dengan informasi yang relevan dan menarik. Memberikan contoh kalimat pengantar pembicara.

3. Mengatur Waktu: Teknik mengelola waktu agar acara berjalan lancar dan sesuai jadwal.

4. Mengendalikan Audiens: Teknik mengendalikan audiens agar tetap fokus dan tertib.

5. Menutup Acara: Teknik menutup acara dengan ringkasan acara dan ucapan terima kasih. Memberikan contoh kalimat penutup yang efektif.

6. Berimprovisasi: Latihan improvisasi untuk mengatasi situasi tak terduga selama acara.

7. Menggunakan Bahasa Tubuh: Pentingnya bahasa tubuh, seperti kontak mata, ekspresi wajah, dan gestur yang tepat.

IV. Contoh Skrip MC Sederhana

Memberikan contoh skrip MC untuk berbagai jenis acara sederhana, seperti rapat, pertemuan, perlombaan, atau acara sekolah. Contoh skrip harus mencakup pembukaan, inti acara, dan penutup.

V. Praktik dan Simulasi

1. Latihan di depan cermin: Berlatih memandu acara di depan cermin untuk meningkatkan kepercayaan diri dan memperbaiki penampilan.

2. Latihan berkelompok: Berlatih memandu acara bersama teman sekelas untuk saling memberikan masukan dan kritik.

3. Simulasi acara: Melakukan simulasi acara sederhana di kelas untuk mempraktikkan keterampilan MC. Guru dapat berperan sebagai audiens dan memberikan penilaian.

VI. Penilaian (Simulasi dan Observasi)

Penilaian akan dilakukan melalui simulasi dan observasi saat murid mempraktikkan keterampilan MC. Aspek yang akan dinilai:

1. Penguasaan Materi: Seberapa baik murid memahami dan menyampaikan informasi.

2. Penggunaan Bahasa: Kejelasan, kelancaran, dan keakuratan penggunaan bahasa Indonesia.

3. Penggunaan Bahasa Tubuh: Kontak mata, ekspresi wajah, dan gestur yang tepat.

4. Pengelolaan Waktu: Kemampuan mengatur waktu agar acara berjalan lancar.

5. Kepercayaan Diri: Kemampuan tampil percaya diri di depan audiens.

6. Kemampuan Berimprovisasi: Kemampuan mengatasi situasi tak terduga.

7. Kemampuan Berinteraksi dengan Audiens: Kemampuan membangun interaksi yang positif dengan audiens.