SKL C.4.1
Murid mampu mendefinisikan ketahanan keluarga dalam Islam dan menjelaskan aspek-aspek utamanya berdasarkan ajaran Islam.
Murid mampu mendefinisikan ketahanan keluarga dalam Islam dan menjelaskan aspek-aspek utamanya berdasarkan ajaran Islam.
Materi ini membahas definisi ketahanan keluarga dalam Islam dan aspek-aspek utamanya berdasarkan ajaran Islam. Penilaian akan dilakukan melalui tes tertulis.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, murid diharapkan mampu
Mendefinisikan ketahanan keluarga dalam perspektif Islam.
Menjelaskan aspek-aspek utama ketahanan keluarga berdasarkan ajaran Islam.
Menganalisis pentingnya setiap aspek dalam membangun ketahanan keluarga yang kokoh.
B. Definisi Ketahanan Keluarga dalam Islam
Ketahanan keluarga dalam Islam bukan sekadar terhindar dari perceraian atau masalah ekonomi, melainkan kondisi keluarga yang kokoh secara spiritual, emosional, sosial, dan ekonomi, yang didasarkan pada nilai-nilai dan ajaran Islam. Keluarga yang tahan banting mampu menghadapi berbagai tantangan dan tetap menjalankan fungsinya sebagai unit terkecil masyarakat yang harmonis dan produktif. Ketahanan ini terwujud dalam ketaatan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, serta penerapan nilai-nilai Islam dalam kehidupan keluarga.
C. Aspek-Aspek Utama Ketahanan Keluarga dalam Islam
Beberapa aspek utama yang membentuk ketahanan keluarga dalam Islam meliputi
Iman dan Taqwa: Pondasi utama ketahanan keluarga adalah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Kehidupan keluarga harus didasarkan pada nilai-nilai keislaman, seperti kejujuran, amanah, tanggung jawab, dan saling menghormati.
Komunikasi yang Efektif: Komunikasi yang terbuka, jujur, dan saling menghargai antar anggota keluarga sangat penting. Saling mendengarkan, memahami, dan berempati akan memperkuat ikatan keluarga.
Peran Suami dan Istri: Suami dan istri memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda namun saling melengkapi. Suami sebagai pemimpin keluarga bertanggung jawab atas nafkah lahir dan batin, sementara istri mengurus rumah tangga dan mendidik anak. Keduanya harus saling mendukung dan bekerja sama.
Pendidikan Anak: Pendidikan anak merupakan tanggung jawab bersama suami dan istri. Pendidikan agama dan akhlak mulia sejak dini sangat penting untuk membentuk generasi penerus yang beriman dan berakhlak mulia.
Kesejahteraan Ekonomi: Kesejahteraan ekonomi keluarga sangat penting untuk menjamin kebutuhan hidup keluarga. Upaya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga harus dilakukan secara halal dan bertanggung jawab.
Keharmonisan Hubungan: Keharmonisan hubungan antar anggota keluarga sangat penting untuk menciptakan suasana yang nyaman dan damai. Saling menyayangi, memaafkan, dan menyelesaikan konflik dengan bijak akan memperkuat ikatan keluarga.
Perlindungan dari Ancaman: Keluarga harus dilindungi dari berbagai ancaman yang dapat merusak ketahanan keluarga, seperti pengaruh buruk dari luar, pergaulan bebas, dan penyalahgunaan narkoba.
D. Pentingnya Setiap Aspek
Setiap aspek yang disebutkan di atas saling berkaitan dan saling mendukung. Kelemahan pada satu aspek dapat berdampak negatif pada aspek lainnya dan pada ketahanan keluarga secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan dan menjaga semua aspek tersebut agar tercipta ketahanan keluarga yang kokoh.
E. Penilaian
Penilaian akan dilakukan melalui tes tertulis yang meliputi pertanyaan-pertanyaan tentang definisi ketahanan keluarga dalam Islam dan penjelasan aspek-aspek utamanya berdasarkan ajaran Islam. Tes tertulis ini akan mengukur pemahaman murid terhadap materi yang telah dipelajari.