SKL F.5.2
Murid mampu mengelola keuangan usaha secara efektif dan efisien, membuat laporan keuangan yang terinci, dan menganalisis kinerja usaha.Â
Murid mampu mengelola keuangan usaha secara efektif dan efisien, membuat laporan keuangan yang terinci, dan menganalisis kinerja usaha.Â
Materi Pengelolaan Keuangan Usaha, Pelaporan, dan Analisis Kinerja
Pendahuluan
Modul ini dirancang untuk membekali murid dengan kemampuan mengelola keuangan usaha secara efektif dan efisien, membuat laporan keuangan yang terinci, dan menganalisis kinerja usaha. Kemampuan ini krusial untuk keberlangsungan dan pertumbuhan bisnis.
Bagian 1: Pengelolaan Keuangan yang Efektif dan Efisien
Perencanaan Keuangan: Sebelum memulai usaha, buatlah rencana keuangan yang komprehensif. Tentukan target pendapatan, perkirakan biaya operasional (bahan baku, gaji, sewa, utilitas, dll.), dan tentukan sumber pendanaan (modal sendiri, pinjaman, investor). Buat proyeksi arus kas (cash flow) untuk memastikan likuiditas usaha.
Penganggaran: Buatlah anggaran bulanan atau tahunan yang rinci. Pantau pengeluaran secara ketat dan bandingkan dengan anggaran yang telah ditetapkan. Identifikasi dan kendalikan pengeluaran yang tidak perlu.
Pencatatan Transaksi: Catat semua transaksi keuangan secara akurat dan tepat waktu. Gunakan sistem pencatatan yang terorganisir, baik manual maupun digital (software akuntansi). Pisahkan rekening pribadi dan rekening usaha.
Pengelolaan Piutang dan Hutang: Kelola piutang dan hutang secara efektif. Tetapkan tenggat waktu pembayaran dan lakukan penagihan secara konsisten. Kelola hutang dengan bijak untuk menghindari beban bunga yang tinggi.
Pengendalian Kas: Pantau arus kas secara rutin untuk memastikan likuiditas usaha. Buat cadangan dana untuk kebutuhan tak terduga.
Bagian 2: Pembuatan Laporan Keuangan yang Terinci
Laporan Laba Rugi: Laporan ini menunjukkan pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu periode. Laporan ini penting untuk menilai profitabilitas usaha.
Neraca: Laporan ini menunjukkan aset, kewajiban, dan ekuitas pada suatu titik waktu tertentu. Laporan ini penting untuk menilai posisi keuangan usaha.
Laporan Arus Kas: Laporan ini menunjukkan arus masuk dan arus keluar kas selama suatu periode. Laporan ini penting untuk menilai likuiditas usaha.
Laporan Perubahan Ekuitas: Laporan ini menunjukkan perubahan pada ekuitas selama suatu periode.
Catatan atas Laporan Keuangan: Informasi tambahan yang menjelaskan pos-pos dalam laporan keuangan utama.
Bagian 3: Analisis Kinerja Usaha
Rasio Keuangan: Hitung dan analisis rasio keuangan seperti rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, dan rasio aktivitas. Rasio ini memberikan gambaran tentang kinerja keuangan usaha.
Analisis Tren: Analisis tren pendapatan, biaya, dan laba atau rugi selama beberapa periode untuk mengidentifikasi pola dan tren.
Analisis Varians: Bandingkan kinerja aktual dengan kinerja yang direncanakan untuk mengidentifikasi penyebab penyimpangan.
Analisis Pasar: Lakukan analisis pasar untuk memahami posisi kompetitif usaha dan mengidentifikasi peluang dan ancaman.
Evaluasi Strategi: Evaluasi strategi bisnis yang telah diterapkan dan lakukan penyesuaian jika diperlukan.