SKL F.4.1
Murid mampu merancang, melaksanakan, dan menyelesaikan satu proyek ilmiah (sains atau sosial) yang berkolaborasi dengan masyarakat, dengan bimbingan guru.Â
Murid mampu merancang, melaksanakan, dan menyelesaikan satu proyek ilmiah (sains atau sosial) yang berkolaborasi dengan masyarakat, dengan bimbingan guru.Â
Materi Proyek Ilmiah Kolaboratif dengan Masyarakat
Pendahuluan
Modul ini dirancang untuk membimbing murid dalam merancang, melaksanakan, dan menyelesaikan proyek ilmiah yang berkolaborasi dengan masyarakat. Proyek ini akan menekankan keterampilan ilmiah, kolaborasi, dan penerapan pengetahuan untuk memecahkan masalah riil di masyarakat. Bimbingan guru akan menjadi kunci keberhasilan proyek ini.
Tahap 1: Perencanaan Proyek
Pemilihan Topik: Murid memilih topik proyek yang relevan dengan minat mereka dan isu-isu yang dihadapi masyarakat sekitar. Topik harus memungkinkan penelitian dan pengumpulan data yang valid. Topik dapat berasal dari bidang sains (misalnya, kualitas air, pengelolaan sampah) atau sosial (misalnya, kebutuhan masyarakat, sosialisasi program pemerintah).
Rumusan Masalah: Setelah memilih topik, murid merumuskan masalah penelitian yang spesifik dan terukur. Masalah ini harus dapat dijawab melalui penelitian dan analisis data.
Metodologi Penelitian: Murid merancang metodologi penelitian yang sesuai dengan topik dan masalah yang dirumuskan. Ini termasuk menentukan metode pengumpulan data (observasi, wawancara, survei, eksperimen), teknik analisis data, dan cara penyajian data.
Kolaborasi dengan Masyarakat: Murid merencanakan bagaimana mereka akan berkolaborasi dengan masyarakat. Ini mungkin melibatkan wawancara dengan anggota masyarakat, penggunaan data atau sumber daya masyarakat, atau penyebaran hasil penelitian kepada masyarakat.
Jadwal Proyek: Murid membuat jadwal proyek yang realistis, termasuk tenggat waktu untuk setiap tahapan proyek. Jadwal ini harus fleksibel dan dapat disesuaikan jika diperlukan.
Tahap 2: Pelaksanaan Proyek
Pengumpulan Data: Murid mengumpulkan data sesuai dengan metodologi yang telah dirancang. Mereka harus memastikan data yang dikumpulkan akurat, relevan, dan representatif.
Analisis Data: Murid menganalisis data yang telah dikumpulkan menggunakan teknik analisis yang sesuai. Mereka harus menginterpretasikan data dan menarik kesimpulan berdasarkan temuan mereka.
Dokumentasi: Murid mendokumentasikan seluruh proses proyek, termasuk perencanaan, pengumpulan data, analisis data, dan kesimpulan. Dokumentasi ini penting untuk pelaporan dan evaluasi proyek.
Bimbingan Guru: Murid secara berkala berdiskusi dengan guru untuk mendapatkan bimbingan dan arahan selama proses pelaksanaan proyek. Guru memberikan masukan dan koreksi untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana dan menghasilkan hasil yang berkualitas.
Tahap 3: Penyelesaian Proyek
Penyusunan Laporan: Murid menyusun laporan proyek yang lengkap dan sistematis. Laporan ini harus mencakup latar belakang, rumusan masalah, metodologi penelitian, hasil penelitian, analisis data, kesimpulan, dan saran.
Presentasi Hasil: Murid mempresentasikan hasil proyek kepada masyarakat dan guru. Presentasi ini harus jelas, ringkas, dan mudah dipahami.
Evaluasi Proyek: Murid mengevaluasi proyek mereka sendiri, termasuk keberhasilan dan kendala yang dihadapi. Evaluasi ini penting untuk pembelajaran dan perbaikan di masa mendatang.
Penilaian
Penilaian proyek akan mempertimbangkan aspek perencanaan, pelaksanaan, penyelesaian, dan dampak proyek terhadap masyarakat. Aspek kolaborasi dan kemampuan berkomunikasi juga akan dinilai.