SKL F.3.2
Murid mampu membangun sistem IoT sederhana yang terintegrasi dengan aplikasi Blynk atau ThingSpeak, termasuk pengolahan data dan visualisasi data.
Murid mampu membangun sistem IoT sederhana yang terintegrasi dengan aplikasi Blynk atau ThingSpeak, termasuk pengolahan data dan visualisasi data.
Tujuan Pembelajaran: Murid mampu membangun sistem IoT sederhana yang terintegrasi dengan aplikasi Blynk, termasuk pengolahan data dan visualisasi data. Controller yang digunakan adalah NodeMCU ESP8266, sensor DHT11 (suhu dan kelembaban), dan aktuator SSR (Solid State Relay).
Materi ini akan memandu murid dalam membangun sistem IoT sederhana yang menghubungkan sensor DHT11 dan aktuator SSR ke aplikasi Blynk melalui NodeMCU ESP8266. Prasyarat: Pemahaman dasar tentang elektronika, pemrograman Arduino, dan koneksi jaringan WiFi.
Perangkat Keras:
NodeMCU ESP8266
Sensor DHT11
Aktuator SSR (Solid State Relay)
Kabel Jumper
Breadboard (opsional, untuk prototyping)
Sumber daya 5V (misalnya, power supply USB)
Perangkat Lunak:
Arduino IDE
Aplikasi Blynk (instal di smartphone)
Library Blynk untuk Arduino IDE
Registrasi Blynk: Buat akun Blynk melalui aplikasi mobile atau website Blynk.
Buat New Project: Buat project baru di aplikasi Blynk dan pilih NodeMCU ESP8266 sebagai perangkat. Catat Auth Token yang diberikan oleh Blynk. Auth Token ini sangat penting untuk menghubungkan NodeMCU ke aplikasi Blynk.
Tambahkan Widget: Tambahkan widget yang diperlukan di aplikasi Blynk untuk menampilkan data (misalnya, Gauge untuk suhu dan kelembaban) dan mengontrol aktuator (misalnya, tombol untuk SSR).
Berikut contoh kode program Arduino untuk NodeMCU ESP8266 yang terintegrasi dengan Blynk:
cpp
#include <ESP8266WiFi.h>
#include <BlynkSimpleEsp8266.h>
#include <DHT.h>
// Replace with your network credentials
char auth[] = "YOUR_BLYNK_AUTH_TOKEN";
char ssid[] = "YOUR_WIFI_SSID";
char pass[] = "YOUR_WIFI_PASSWORD";
#define DHTPIN 2 // Digital pin untuk DHT11
#define DHTTYPE DHT11 // DHT 11
DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);
#define SSR_PIN D4 // Pin untuk SSR
void setup() {
Serial.begin(115200);
dht.begin();
Blynk.begin(auth, ssid, pass);
pinMode(SSR_PIN, OUTPUT);
}
BLYNK_WRITE(V0) { // Virtual Pin 0: Tombol untuk mengontrol SSR
int pinValue = param.asInt();
digitalWrite(SSR_PIN, pinValue);
}
void loop() {
Blynk.run();
float h = dht.readHumidity();
float t = dht.readTemperature();
if (isnan(h) || isnan(t)) {
Serial.println("Failed to read from DHT sensor!");
return;
}
Blynk.virtualWrite(V1, t); // Virtual Pin 1: Suhu
Blynk.virtualWrite(V2, h); // Virtual Pin 2: Kelembaban
delay(1000);
}
Pengolahan Data di NodeMCU: Kode di atas melakukan pengolahan data sederhana (membaca sensor). Pengolahan data yang lebih kompleks (misalnya, perhitungan rata-rata, filter data) dapat ditambahkan di kode NodeMCU.
Visualisasi di Blynk: Aplikasi Blynk menyediakan berbagai widget untuk memvisualisasikan data dari sensor. Pilih widget yang sesuai dengan jenis data dan kebutuhan visualisasi.
Koneksi Hardware: Pastikan koneksi hardware benar dan terhubung dengan baik.
Upload Kode: Upload kode program ke NodeMCU ESP8266.
Pengujian: Uji sistem dengan memantau data di aplikasi Blynk dan mengontrol aktuator.
Troubleshooting: Selesaikan masalah yang muncul selama proses pembangunan sistem.
Penilaian akan berdasarkan:
Fungsionalitas Sistem: Sistem IoT berfungsi sesuai dengan yang diharapkan (sensor membaca data dan data ditampilkan di Blynk, aktuator terkontrol melalui Blynk).
Kebersihan Kode: Kode program yang terstruktur, mudah dibaca, dan efisien.
Pengolahan Data: Pengolahan data yang tepat (jika ada).
Visualisasi Data: Visualisasi data yang efektif dan informatif di aplikasi Blynk.